Kali ini kita akan mulai membahas partikel dalam bahasa Korea. Dalam bahasa Korea ada beberapa partikel yang bisa kamu pakai seperti partikel subjek, partikel objek dan partikel lokasi. Sekarang kita akan membahas salah satu partikel utama dalam bahasa Korea yaitu partikel topik.
Partikel topik dalam bahasa Korea ini unik karena kebanyakan bahasa di dunia tidak memiliki partikel topik. Maka dari itu ayo kita langsung bahas saja tentang partikel yang satu ini.
Tujuan utama dari partikel topik adalah untuk memberitahu orang lain tentang apa yang kamu katakan atau yang akan kamu katakan. Jadi intinya untuk memberitahu orang lain topik utama apa sedang kamu bahas.
Ada 2 partikel topik yang bisa kamu gunakan yaitu 은 (eun) dan 는 (neun).
Partikel topik ini terletak setelah kata benda. Untuk penggunaannya juga mudah, kamu hanya perlu menambahkan partikel ini bersama dengan kata benda.
Baca Juga : Belajar Kata 아니에요 (Bukan) Dalam Bahasa Korea Dan Contohnya
Aturan Penggunaan Partikel Topik
Di atas kita sudah membahas kalau partikel topik itu ada 2 yaitu 은 (eun) atau 는 (neun). Terus di kondisi apa aja sih kita bisa menggunakan 은 (eun) atau 는 (neun)?
Berikut ini adalah aturan penggunaan partikel topik ini.
Kata yang berakhiran huruf konsonan + 은
Kata yang berakhiran huruf vokal + 는
Contohnya kaya gini :
가방 (gabang) + 은 (eun) = 가방은 (gabangeun)
나 (na) + 는 (neun) = 나는 (naneun)
Contoh Penggunaan Partikel Topik
저 (jeo) = Saya
저는 학생이에요 (jeoneun haksaengieyo)
= SAYA adalah pelajar.
Pada kalimat di atas, kata 저 (jeo) merupakan topik dari kalimat tersebut. Jadi kalimat itu bisa diartikan “(Orang lain bukan pelajar, tapi) SAYA adalah pelajar”. Jadi pembahasannya adalah “saya” bukan yang lain.
사과는 커요 (sagwaneun keoyo)
= APELnya besar.
Perhatikan lagi kalimat diatas, yang mana yang merupakan pembahasan kalimatnya? Ya, yang menjadi topik dari kalimat tersebut adalah apel. Jadi ga peduli hal lain, yang sekarang sedang kita bahas adalah apel.
Baca Juga : Belajar Akhiran 이에요/예요 Dalam Bahasa Korea
Kesalahan Umum Penggunaan Partikel Topik
Buat kamu yang belum terbiasa dalam menggunakan partikel topik pasti akan sedikit kesulitan. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum dalam menggunakan partikel topik yang sebisa mungkin harus kamu hindari.
1. Menggunakan Partikel Topik Pada Semua Subjek
Kamu tidak perlu menggunakan partikel pada semua subjek. Cukup pilih satu saja yang ingin menjadi fokus atau topik utama pada kalimatmu.
Contoh salah:
저는 친구는 집에 갔어요.
(jeoneun chinguneun jibe gasseoyo)
= Saya pergi ke rumah teman.
Dalam kalimat ini kata 친구는 (chinguneun) seharusnya menggunakan partikel subjek 이/가. Karena topiknya merupakan 저.
Contoh benar :
저는 친구가 집에 갔어요.
(jeoneun chinguneun jibe gasseoyo)
= Saya pergi ke rumah teman.
2. Menggunakan Partikel Topik Secara Berlebihan
Ada juga orang yang menggunakan partikel topik pada semua kata, sehingga dalam satu kalimat ada banyak sekali partikel topik. Padahal, dalam 1 kalimat bahasa Korea kita hanya boleh menggunakan 1 partikel topik saja.
Contoh salah :
저는 한국어는 공부는 열심히 해요.
(jeoneun hangugeoneun gongbuneun yeolsimhi haeyo)
= Saya belajar bahasa Korea dengan giat.
Pada kalimat di atas penggunaan 는 (neun) pada kata 한국어 (hangugeo) dan 공부 (gongbu) tidak diperlukan lagi karena sudah ada partikel topik pada kata 저 (jeo).
Contoh benar :
저는 한국어를 열심히 공부해요.
(jeoneun hangugeoneun gongbuneun yeolsimhi haeyo)
= Saya belajar bahasa Korea dengan giat.
Baca Juga : Kata Tunjuk Ini, Itu, Di Sana (이, 그, 저) Dalam Bahasa Korea
Kesimpulan
Partikel topik merupakan salah satu partikel yang pasti sering kamu temui dalam bahasa Korea karena merupakan salah satu partikel ini. Maka dari itu penting untuk kamu memahami tentang partikel ini.
Itu dia pembahasan kita tentang partikel topik dalam bahasa Korea, kalau kamu mau belajar bahasa Korea mulai dari awal dengan materi yang sudah disusun dari yang paling mudah kamu bisa beli e-book panduan belajar bahasa Korea dari Catatan Bakor.
E-book ini bisa membantu kamu dalam belajar bahasa Korea secara otodidak karena materinya sudah lengkap untuk pemula. Kamu bisa beli dengan klik link ini.