Pasti banyak diantara kamu yang pengen banget bisa bahasa Korea biar ngerti pas lagi nonton drakor tanpa harus pakai subtitle kan? Maka dari itu yuk belajar huruf Korea atau hangeul sebagai langkah awal agar kamu bisa bahasa Korea.
Nah, di artikel kali ini kita akan membahas lengkap tentang huruf korea atau hangeul atau hangul (한글). Kita akan belajar mulai dari apa saja jenis-jenis hurufnya, cara membacanya, hingga bagaimana cara melafalkannya.
Yuk gausah berlama-lama lagi langsung aja kita bahas semua tentang huruf Korea ini!
Menurut Britannica, Hangul diciptakan oleh Raja Sejong, yang merupakan raja keempat dari Dinasti Joseon. Hangul diciptakan sebagai sistem penulisan resmi untuk bahasa Korea mulai dari tahun 1446 dan berkembang hingga sekarang.
Sampai sekarang, naskah yang ditulis oleh Raja Sejong ini masih dikenal dengan nama Hunminjeongeum yang berarti “Suara yang benar yang diajarkan untuk rakyat”. Nama ini dipilih langsung oleh Raja Sejong dan masih digunakan sampai sekarang.
Tapi karena pengaruh dari budaya China, pada awalnya huruf Hangul hanya digunakan rakyat biasa saja. Hangul baru digunakan oleh orang terpelajar dan rakyat kelas atas Korea mulai tahun 1945 hingga sekarang.
Jenis-Jenis Huruf Korea (Hangul 한글)
Sama seperti huruf alfabet, huruf hangul juga dibentuk dari huruf vokal dan huruf konsonan. Huruf hangul terdiri dari 10 huruf vokal tunggal, 11 huruf vokal rangkap, 14 huruf konsonan tunggal dan 5 huruf konsonan rangkap.
Sehingga total huruf yang harus kamu pelajari dan hapalkan berjumlah 40 huruf. Terus apa aja sih huruf-hurufnya? Ayo kita bahas mulai dari huruf vokal terlebih dahulu.
Baca Juga : 10 Cara Mudah Mengucapkan Halo dalam Bahasa Korea
1. Huruf Vokal
Seperti yang sudah dibahas, selama belajar huruf Korea kita akan bertemu dengan 10 huruf vokal tunggal dan 11 huruf vokal rangkap.
A. Huruf Vokal Tunggal
Dalam hangul ada 10 vokal tunggal yaitu ㅏ, ㅑ, ㅓ, ㅕ, ㅣ, ㅗ, ㅛ, ㅜ, ㅠ, dan ㅡ. Untuk lebih jelasnya kamu bisa lihat tabel ini dulu ya baru kita bahas satu-persatu.
- Huruf ㅏ (a) & ㅑ (ya)
Nah huruf pertama yang akan kita bahas yaitu ㅏ dan ㅑ. Cara membaca huruf ini sama seperti kamu mengucapkan “a” dan “ya” dalam bahasa Indonesia. Kedua huruf ini bentuknya mirip karena hanya beda 1 garis horizontal aja.
Contoh kosakata yang menggunakan kedua huruf ini misalnya 아이 (ai) yang artinya “anak-anak” atau 야구 (yagu) yang artinya “baseball”.
- Huruf ㅓ (eo) & ㅕ (yeo)
Lanjut ke huruf selanjutnya yaitu ㅓ dan ㅕ. Kedua huruf ini bisa kamu lafalkan sebagai “eo” dan “yeo”. Cara melafalkannya seperti kamu mengucapkan huruf o pada kata “oh”.
Beberapa kosakata yang menggunakan huruf ini adalah 엄마 (eomma) yang artinya “ibu” atau kosakata yang mungkin sudah kamu ketahui yaitu 먹방 (meokbang) yang artinya “siaran makan”.
- Huruf ㅗ (o) & ㅛ (yo)
Huruf kelima dan keenam yang akan kita bahas adalah huruf ㅗ dan ㅛ yang dilafalkan sebagai “o” dan “yo”. Nah cara melafalkan huruf ini sama seperti huruf o pada kata “orang” dan huruf yo pada kata “yoyo”.
Contoh kosakata yang menggunakan huruf ini diantaranya adalah 오이 (oi) yang artinya “timun” dan juga 요리 (yori) yang artinya “memasak”.
- Huruf ㅜ (u) & ㅠ (yu)
Huruf selanjutnya yang akan dibahas adalah huruf ㅜ dan ㅠ yang bisa kamu baca sebagai “u/woo” dan “yu/yoo”. Kenapa ada 2 cara membacanya? Karena di beberapa kasus huruf ㅜ bisa kamu baca “woo” dan huruf ㅠ bisa dibaca sebagai “yoo”.
Ada satu kosakata yang menggunakan kedua huruf ini untuk membuat sebuah kata yaitu 우유 (uyu) yang berarti “susu”.
- Huruf ㅡ (eu)
Huruf ㅡ akan menjadi huruf selanjutnya yang kita bahas. Huruf ini bisa kamu baca sebagai
“eu”. Cara pelafalan huruf ini mirip seperti huruf eu yang biasa digunakan dalam bahasa Sunda.
Nah untuk kosakata yang menggunakan huruf ini diantaranya adalah 음식 (eumsik) yang artinya “makanan” atau 의사 (euisa) yang artinya “dokter”.
- Huruf ㅣ (i)
Huruf vokal tunggal terakhir yang akan kita bahas adalah huruf ㅣ yang bisa kamu baca “i”. Kata ini mudah diucapkan karena kamu bisa mengucapkannya seperti huruf “i” biasa saja yang biasa kamu gunakan.
Contoh penggunaan huruf ini pada kosakata bahasa Korea misalnya adalah 이름 (ireum) yang artinya nama atau 인정 (injeong) yang artinya “setuju/mengakui”.
B. Huruf Vokal Rangkap
Setelah membahas 10 huruf vokal tunggal maka kesepuluh huruf tersebut bisa kamu kombinasikan untuk menciptakan huruf baru. Huruf hasil kombinasi dari huruf vokal tunggal disebut huruf vokal rangkap.
Huruf vokal rangkap terdiri dari huruf ㅐ, ㅒ, ㅔ, ㅖ, ㅘ, ㅙ, ㅝ, ㅞ, ㅟ, ㅚ, ㅢ. Sekarang kita akan membahas 11 huruf vokal rangkap ini satu persatu.
- Huruf ㅐ dan ㅒ
Huruf pertama dan kedua yang akan kita bahas adalah huruf ㅐ dan ㅒ. Huruf ㅐ (ae) merupakan gabungan dari huruf ㅏ (a) dan ㅣ (i). Sedangkan huruf ㅒ adalah gabugan dari ㅑ (ya) dan ㅣ (i), kedua huruf ini dibaca sebagai ae dan yae.
Contoh kosakata yang menggunakan huruf ini adalah 뱀 (baem) yang artinya “ular” dan 얘기 (yaegi) yang artinya “bercerita/berbicang/berbicara”.
- Huruf ㅔ dan ㅖ
Lanjut ke huruf ㅔ dan ㅖ, huruf ㅔ merupakan gabungan dari huruf ㅓ (eo) dan huruf ㅣ (i). Sedangkan ㅖ merupakan gabungan dari huruf ㅕ (yeo) dan huruf ㅣ (i). Kedua huruf ini dibaca e dan ye.
Kosakata yang menggunakan kedua huruf ini misalnya 이메일 (imeil) yang artinya “e-mail” dan juga kata 예쁘다 (yeppeuda) yang artinya adalah “cantik”.
- Huruf ㅘ dan ㅙ
Dua huruf selanjutnya yang akan kita bahas adalah huruf ㅘ dan juga huruf ㅙ. Huruf ㅘ sendiri seperti yang kamu lihat merupakan gabungan dari huruf ㅗ (o) dan ㅏ (a), sedangkan huruf ㅙ merupakan gabungan dari huruf ㅗ (o) dan juga huruf ㅐ (ae). Huruf ㅘ dibaca sebagai wa dan huruf ㅙ dibaca sebagai wae.
Kata yang memakai huruf ini di dalamnya adalah 과일 (gwail) yang artinya “buah” dan kata 왜 (wae) yang artinya “kenapa”.
- Huruf ㅝ dan ㅞ
Huruf ketujuh dan kedelapan yang akan kita bahas adalah huruf ㅝ dan juga ㅞ. Huruf ㅝ merupakan gabungan dari huruf ㅜ (u) dan ㅓ (eo), sedangkan huruf ㅞ merupakan gabungan dari ㅜ (u) dan ㅔ (e). Kedua huruf ini akan dibaca sebagai weo dan juga we.
Contoh kosakata yang menggunakan kedua huruf ini diantaranya adalah 원 (won) yang artinya “Won (mata uang Korea)” dan juga 웨이팅 (weiting) yang artinya “antrian/menunggu”.
- Huruf ㅟ, ㅚ, dan ㅢ
Yang terakhir kita akan langsung membahas 3 huruf sekaligus yaitu huruf ㅟ, ㅚ, dan ㅢ. Huruf ㅟ merupakan gabungan dari ㅜ (u) dan ㅣ (i), huruf ㅚ gabungan dari ㅗ (o) dan ㅣ (i), sedangkan huruf ㅢ merupakan gabungan dari huruf ㅡ (eu) dan ㅣ (i).
Ketiga kosakata yang menggunakan huruf ini diantaranya adalah 위 (wi) yang berarti “atas”, 왼쪽 (oenjjok) yang artinya “kiri”, dan 의사 (euisa) yang artinya “dokter”.
2. Huruf Konsonan
Setelah belajar huruf Korea yang masuk ke kategori huruf vokal, sekarang kita akan mempelajari huruf konsonan dalam bahasa Korea. Dalam bahasa Korea ada 14 huruf konsonan tunggal dan 5 konsonan ganda yang harus kamu pelajari.
Yuk langsung kita pelajari sekarang!
A. Huruf Konsonan Tunggal
Dalam huruf konsonan bahasa Korea ada 14 konsonan tunggal yang harus kamu hapalkan yaitu ㄱ, ㄴ, ㄷ, ㄹ, ㅁ, ㅂ, ㅅ, ㅇ, ㅈ, ㅊ, ㅋ, ㅌ, ㅍ, dan ㅎ. Keliatan banyak? Tenang aja kita akan bahas semuanya satu persatu!
Aturan Pelafalan Konsonan Tunggal
Huruf konsonan dalam Bahasa Korea memiliki pelafalan yang berbeda tergantung letak dari huruf tersebut. Maka dari itu kamu harus mengetahui dan menghapal aturan penyebutan huruf konsonan berikut ini.
- ㄱ (giyeok) = g/k
Huruf ㄱ jika terletak di awal kata maka akan dibaca sebagai G, dan jika kata ini terletak di tengah maka akan dibaca G, dan jika terletak di akhir kata maka akan dibaca K.
Contohnya :
가다 (gada) = Pergi (Depan)
공부하다 (gongbuhada) = Belajar (Depan)
아기 (agi) = Anak (Tengah)
이야기하다 (iyagihada) = Bercerita (Tengah)
시작 (sijak) = Mulai (Akhir)
- ㄷ (digeut) = d/t
Huruf ㄷ jika terletak di awal kata maka akan dibaca sebagai D, dan jika terletak di akhir kata maka huruf ini akan dibaca T.
Contoh :
다시 (dasi) = Lagi (Depan)
돼지 (dwaeji) = Babi (Depan)
달 (dal) = Bulan (Depan)
닫다 (datda) = Menutup (Belakang)
받다 (batda) = Menerima (Belakang)
- ㄹ (rieul) = r/l
Huruf ㄹ jika terletak di awal kata maka akan dibaca sebagai R/L tergantung katanya, dan jika terletak di akhir kata maka huruf ini akan dibaca menjadi L.
Jika kamu ingin mengucapkan R di akhir kata maka harus dibantu dengan huruf ᅳ. Misalnya Jakarta ditulis 자카르타 (jakareuta) karena jika ditulis 자칼타 maka akan dibaca (jakalta).
Contoh :
라디오 (radio) = Radio (Depan)
라면 (ra-myeon) = Mi (Depan)
리사 (lisa) = Lisa (Depan)
팔 (pal) = Menjual (Belakang)
칼 (kal) = Pisau (Belakang)
달 (dal) = Bulan (Belakang)
- ㅇ (ieung) = -/ng
Huruf ㅇ jika terletak di awal kata maka huruf tersebut tidak dibaca karena hanya digunakan sebagai huruf bantu huruf vokal saja. Sedangkan jika huruf ㅇ terletak di akhir kata maka huruf tersebut akan dibaca NG.
Contoh :
아이 (ai) = Anak Kecil (Depan)
이 (i) = Ini/Gigi (Depan)
오 (o) = Lima (Depan)
방 (bang) = Ruangan (Belakang)
강 (gang) = Sungai (Belakang)
양 (yang) = Domba (Belakang)
Huruf ㅇ merupakan satu-satunya huruf yang bisa digunakan sebagai huruf bantu dari huruf vokal. Jadi huruf konsonan lainnya tidak bisa digunakan sebagai huruf bantu dari huruf vokal.
- ㅂ (bieup) = b/p
Huruf ㅂ jika letaknya ada di awal kata atau suku kata maka huruf ini akan dibaca sebagai B, sedangkan jika terletak di akhir kata maka huruf ini akan dibaca sebagai P.
Tapi, jika kamu ingin mengucapkan B di akhir kata maka kamu harus menggunakan ᅳ sebagai huruf bantu. Misalnya kata Abdul ditulis 아브둘 (a beudul) karena jika ditulis 압둘 maka akan dibaca sebagai (apdul).
Contoh :
바나나 (banana) = Pisang (Depan)
반 (ban) = Setengah (Depan)
밥 (bap) = Nasi/Makanan (Depan)
김밥 (kimbap) = Kimbap (Belakang)
탑승권 (tapseunggwon) = Passport (Belakang)
맵다 (maepda) = Pedas (Belakang)
- ㅅ (siot) = s/t
Huruf ㅅ jika letaknya ada di awal kata atau suku kata maka huruf ini akan dibaca sebagai S, sedangkan jika terletak di akhir kata maka huruf ini akan dibaca sebagai T.
Tapi, jika kamu ingin mengucapkan S di akhir kata maka kamu harus menggunakan ᅳ sebagai huruf bantu. Misalnya kata Agus ditulis 아구스 (aguseu) karena jika ditulis 아굿 maka akan dibaca sebagai (agut).
Contoh :
살 (sal) = Beras/Umur (Depan)
십 (sip) = Sepuluh (Depan)
산 (san) = Gunung (Depan)
옷 (ot) = Baju (Belakang)
웃 (ut) = Tertawa (Belakang)
것 (geot) = Benda (Belakang)
- ㅈ (jieut) = j/t
Huruf ㅈ jika terletak di awal kata atau di awal suku kata maka akan dibaca sebagai J, tapi jika huruf ini terletak di akhir kata atau di akhir suku kata maka huruf ini akan dibaca sebagai T.
Jika kamu ingin mengucapkan J di akhir kata maka seperti biasa kamu butuh bantuan huruf ᅳ. Misalnya jika kamu ingin mengucapkan Raj maka kamu harus mengucapkan 라즈 (rajeu) bukan 랒 karena nantinya akan dibaca (rat).
Contoh :
자주 (jaju) = Sering (Depan)
석진 (seokjin) = Seokjin (Depan)
잠깐만 (jamkkanman) = Sebentar (Depan)
늦다 (neutda) = Telat (Belakang)
맞다 (matda) = Betul (Belakang)
- ㅎ (hieut) = h/t
Huruf ㅎ jika letaknya ada di awal kata atau suku kata maka huruf ini akan dibaca sebagai H, sedangkan jika terletak di akhir kata maka huruf ini akan dibaca sebagai T.
Tapi, jika kamu ingin mengucapkan H di akhir kata maka kamu harus menggunakan ᅳ sebagai huruf bantu. Misalnya kata parah akan ditulis sebagai 파라흐 (paraheu) bukan 파랗 karena nanti akan dibaca menjadi (parat).
Contoh :
하나 (hana) = Satu (Depan)
힘내 (himnae) = Tenaga (Depan)
하루 (haru) = Sehari (Depan)
좋다 (jota) = Suka (Belakang)
B. Huruf Konsonan Ganda
Dalam bahasa Korea juga ada 5 konsonan ganda yang harus kamu hapalkan yaitu ㄲ, ㄸ, ㅃ, ㅆ, ㅉ. Kalau kamu perhatikan konsonan ganda ini merupakan gabungan 2 konsonan tunggal yang sama.
Aturan Pelafalan Konsonan Ganda
Sama seperti konsonan tunggal, dalam konsonan ganda juga ada aturan pelafalannya sendiri yang akan kita bahas sekarang.
- ㄲ (ssang giyeok) = kk
Huruf ㄲ akan dibaca KK dimanapun dia terletak baik di depan kata atau di belakang kata.
Contoh :
꽃 (kkot) = Bunga
닦다 (dakkda) = Menggosok
- ㄸ (ssang digeut) = tt
Huruf ㄸ akan selalu dibaca TT dimanapun dia terletak baik di depan kata atau di belakang kata.
Contoh :
떠나다 (tteonada) = Meninggalkan
떡볶이 (tteokbokki) = Tteokbokki
따뜻하다 (ttatteuthada) = Hangat
- ㅃ (ssang bieup) = pp
Huruf ㅃ akan selalu dibaca PP dimanapun dia terletak baik di depan kata atau di belakang kata.
Contoh :
빵 (ppang) = Roti
바쁘다 (bappeuda) = Sibuk
빠르다 (ppareuda) = Cepat
- ㅉ (ssang jieut) = jj
Huruf ㅉ akan selalu dibaca JJ dimanapun dia terletak baik di depan kata atau di belakang kata.
Contoh :
짜장면 (jjajangmyeon) = Jjajangmyeon
가짜 (gajja) = Palsu
짜증나 (jjajeungna) = Menggangu
- ㅆ (ssang sieut) = ss
Huruf ㅆ akan dibaca SS jika dia bertemu dengan huruf vokal, sedangkan jika huruf ini bertemu dengan huruf konsonan maka huruf ini akan dibaca sebagai T.
Contoh :
싸우다 (ssauda) = Berkelahi (Bertemu huruf vokal)
비싸다 (bissada) = Mahal (Bertemu huruf vokal)
있어요 (isseoyo) = Ada/Punya (Bertemu huruf vokal)
있다 (itda) = Ada/Punya (Bertemu huruf konsonan)
알았다 (aratda) = Punya (Bertemu huruf konsonan)
갔다 (gatda) = Pergi (Bentuk past tense) (Bertemu huruf konsonan)
Cara Menulis Huruf Korea (Hangul)
Saat kamu menulis huruf Korea, ada 6 cara menggabungkan huruf-huruf ini agar bisa menjadi sebuah kata utuh. Maka dari itu untuk mempermudah kamu maka kamu bisa lihat cara-caranya di infografis ini ya.
Jadi itu dia 6 cara menulis huruf Korea yang bisa kamu pelajari. Jangan takut kebanyakan karena sebenarnya semakin lama kamu belajar bahasa Korea maka kamu akan terbiasa dengan 6 struktur ini.
Baca Juga : 10 Cara Belajar Bahasa Korea Untuk Pemula
Jadi itu dia pembahasan kita tentang huruf Korea mulai dari sejarah, huruf vokal, huruf konsonan hingga cara penulisannya. Mungkin kamu akan pusing pertama kali belajar huruf Korea tapi percaya deh lama kelamaan akan terbiasa dan akan jadi mudah.
Oiya kalau kamu mau belajar bahasa Korea mulai dari awal tapi bingung materi-materi mana aja yang harus kamu pelajari maka kamu bisa beli paket e-book dari Catatan Bakor ini ya.
Di paket e-book ini ada ratusan materi bahasa Korea yang udah aku susun dari yang paling mudah jadi kamu gausah bingung harus belajar materi yang mana aja.